Sabtu, 12 Maret 2011

Pengertian Ilmu Sosial Budaya Dasar

MBB-ISBD SEBAGAI GENERAL EDUCATION DI PERGURUAN TINGGI
     Pendidikan Umum (General Education) di Indonesia merupakan studi (bidang kajian)yang membekali perserta didik berupa kemampuan dasar tentang pemahaman, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai dasar kemanusiaan sebagai makhluk Tuhan, sebagai pribadi, anggota keluarga, masyarakat, warga negara, dan sebagai bagian dari alam.

PENGERTIAN ISBD
     ISBD sebagai integrasi antara ISD dan IBD memeberikan dasar-dasar pengetahuan sosial dan konsep-konsep budaya kepada mahasiswa sehingga mampu mengkaji masalah sosial kemanusiaan dan budaya. Selanjutnya, mahasiswa menjadi peka, tanggap, kritis, serta berempati atas solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif.  
(pembangunan karakter manusia)
     ISBD sebagai kajian masalah sosial, kemanusiaan dan budaya sekaligus pula member dasar pendekatan yang bersumber dari dasar-dasar ilmu sosial yang terintegrasi.
    ISBD bukanlah suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri, melainkan hanyalah suatu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling dasar yang ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial yang berbudaya, dan masalah-masalah yang terwujud daripadanya.
     Ilmu Sosial Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah umum termasuk pada kelompok mata kuliah berkehidupan bermasyarakat (MBB).
     ISBD merupakan mata kuliah dasar mengenai pengembangan kepribadian dan wawasan sosial budaya mahasiswa dalam menanggapi dan memecahkan masalah sosial budaya dan kemasyarakatan yang timbul pada masyarakat.
: usaha pendidikan dalam menelaah masalah sosial dengan menggunakan fakta, konsep dan teori-teori yang diperoleh dan dikembangkan oleh berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial. 

FUNGSI ISBD
     Memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial kebudayaan agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial budaya dapat ditingkatkan sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungannya menjadi lebih besar.

VISI ISBD
     Berkembangnya mahasiswa sebagai manusia terpelajar yang kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman dan kesederajatan manusia yang dilandasi nilai-nilai estetika, etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.

MISI ISBD
     Memberikan landasan dan wawasan yang luas serta menumbuhkan sikap yang kritis, peka dan arif pada mahasiswa untuk memahami keragaman dan kesederajatan manusia dalam kehidupan bermasyarakat selaku individu dan makhluk sosial yang beradab serta bertanggung jawab terhadap sumber daya dan lingkungannya.

KOMPETENSI ISBD
    Menjadi ilmuwan dan professional yang berpikir kritis, kreatif, sistemik dan ilmiah, berwawasan luas, etis, estetis serta memiliki apresiasi, kepekaan dan empati sosial, bersikap demokratis, berkeadaban serta ikut berperan mencari solusi pemecahan masalah sosial budaya secara arif.

TUJUAN ISBD
  • Mengembangkan kesadaran mahasiswa menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman dan kesederajatan manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat. 
  • Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman dan kesederajatan manusia dengan landasan nilai estetika, etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat. 
  • Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal bagi hidup bermasyarakat, selaku individu dan makhluk sosial yang beradab dalam mempraktekkan pengetahuan akademik dan keahliannya. 
  • Makhluk sosial yang beradab dalam mempraktekkan pengetahuan akademik dan keahliannya.

LANDASAN MBB-ISBD DIAJARKAN DI PERGURUAN TINGGI UMUM
1.  Landasan Historis
  • Nenek moyang kita orang beragama, terbukti dengan peninggalan sejarahnya- Memiliki warisan bedaya dan peradaban tinggi 
  • Bangsa Indonesia dikenali sebagai bangsa yang ramah, cinta damai, toleran, bergotongroyong

2.  Landasan Filosofis
  • Bangsa Indonesia memiliki falsafah hidup pancasila, yaitu: 
  • Ketuhanan yang Maha Esa 
  • Kemanusiaan yang adil dan beradab 
  • Persatuan Indonesia 
  • Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan 
  • Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

3.  Landasan Yuridis
  • UUD 45 Pasal 30, 31 2.  
  • UU No 20 TH 2003 ttg Sisdiknas  
  • Kep.Mendiknas No. 232/U/2000 dan No. 045/U/2002) ttg Kurikulum Inti  
  • KEP.Dirjen Dikti. No 30/DIKTI/Kep/2003 ttg Rambu-rambu Pelak MPK di PT  
  • Surat Edaran Dirjen Dikti : No 1058/D/T/ 2003 ttg Pelak 
  • Kep Dirjen Dikti No 306. KEP. Dirjen Dikti : No 29/DIKTI/Kep/2004 ttg Pengangkatan Tim Pembina Kel MPK dan MBB 

4.  Landasan Pedagogis
Tujuan pendidikan adalah mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya
  • Mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya diperlukan suatu proses secara terencana, terus menerus dan berkesinambungan (disebut proses pendidikan) 
  • Kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat perlu adanya pewarisan pengetahuan, nilai religi, dan social budaya 
  • Dalam pergaulan global perlu mempertahankan jati diri sebagai bangsa yang beragama, berdaulat, dan bermartabat.

TUJUAN PENDIDIKAN UMUM (MKU) DI PERGURUAN TINGGI
  • Memberikan pengetahuan dasar kepada mahasiswa agar mampu berpikir secara interdisipliner dan mampu memahami pikiran para ahli berbagai ilmu pengetahuan yang ada, sehingga memudahkan mereka untuk berkomunikasi. 
  • Sebagai usaha membantu perkembangan kepribadian mahasiswa agar mampu berperan sebagai anggota masyarakat, bangsa dan agama. 
  • Untuk menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap masalah – masalah dan kenyataan – kenyataan social yang timbul di dalam masyarakat khususnya Indonesia.

TUJUAN MATA KULIAH UMUM
Secara khusus mata kuliah dasar umum bertujuan untuk menghasilkan warga Negara sarjana yang :
  1. Berjiwa pancasila, sehingga segala keputusan serta tindakanya mencerminkan pengalaman nilai – nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dankemanusiaan sebagai sarjana Indonesia. 
  2. Taqwa terhadap tuhan yang maha esa. Bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya dan memiliki toleransi terhadap pemeluk agama lain. 
  3. Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama – sama mampu berperan serta meningkatkan kualitas, maupun lingkungan alamiahnya dan secara bersama – sama berperan serta di dalam pelestariannya. 
  4. Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral didalam menyikapi permasalahan kehidupan baik social, politik maupun pertahanan keamanan.Pendidikan umum yang diselenggarakan oleh universitas dan institute ini kemudian dikenal dengan nama mata kuliah dasar umum ( MKDU ). Dalam mata kuliah dasar umum ( MKDU ) ini mencakup beberapa mata kuliah, diantaranya adalah :
  • AGAMA 
  • KEWARGANEGARAAN 
  • PANCASILA 
  • KEWIRAAN 
  • IBD, dan 
  • ISD

KARAKTER MASYARAKAT MADANI (VISI INDONESIA 2020)
Visi Indonesia 2020 adalah terwujudnya masyarakat Indonesia yang religius, manusiawi, bersatu, demokratis, adil, sejahtera, maju, mandiri, serta baik dan bersih dalam penyelenggaraan negara.
Untuk mengukur tingkat keberhasilan terwujudnya Visi Indonesia 2020 dipergunakan indikator-indikator utama sebagai berikut :
1. Religius
  • terwujudnya masyarakat yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia sehingga ajaran agama, khususnya yang bersifat universal dan nilai-nilai luhur budaya, terutama kejujuran, dihayati dan diamalkan dalam perilaku kesehariannya; 
  • terwujudnya toleransi antar dan antara umat beragama; 
  • terwujudnya penghormatan terhadap martabat kemanusiaan.

2. Manusiawi
  • terwujudnya masyarakat yang menghargai nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab; 
  • terwujudnya hubungan harmonis antar manusia Indonesia tanpa membedakan latar belakang budaya, suku, ras, agama, dan lain-lain; 
  • perkembangan dinamika kehidupan bermasyarakat ke arah peningkatan harkat dan martabat manusia; 
  • terwujudnya keseimbangan antara hak dan kewajiban dalam perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

3. Bersatu
  • meningkatnya semangat persatuan dan kerukunan bangsa; 
  • meningkatnya toleransi, kepedulian, dan tanggung jawab sosial;  
  • berkembangnya budaya dan perilaku sportif serta menghargai dan menerima perbedaan dan kemajemukan; 
  • berkembangnya semangat antikekerasan; 
  • berkembangnya dialog secara wajar dan saling menghormati antar kelompok dalam masyarakat.

4. Demokratis
  • terwujudnya keseimbangan kekuasaan antara lembaga penyelenggara negara dan hubungan kekuasaan antara pemerintah nasional dan daerah; 
  • menguatnya partisipasi politik sebagai perwujudan kedaulatan rakyat melalui pemilihan umum yang jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia, efektifitas peran dan fungsi partai politik dan kontrol sosial masyarakat yang semakin meluas; 
  • berkembangnya organisasi sosial, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi politik yang bersifat terbuka; 
  • terwujudnya mekanisme kontrol di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; 
  • berkembangnya budaya demokrasi: transparansi, akuntabilitas, jujur, sportif, menghargai perbedaan; 
  • berkembangnya sistem kepemimpinan yang regaliter dan rasional.

5. Adil
  • tegaknya hukum yang berkeadilan tanpa diskriminasi; 
  • terwujudnya institusi dan aparat hukum yang bersih dan profesional; 
  • terwujudnya penegakkan hak asasi manusia; 
  • terwujudnya keadilan gender; 
  • terwujudnya budaya penghargaan dan kepatuhan terhadap hukum; 
  • terwujudnya keadilan dalam distribusi pendapatan, sumber daya ekonomi dan penguasaan aset ekonomi, serta hilangnya pratek monopoli; 
  • tersedianya peluang yang lebih besar bagi kelompok ekonomi kecil, penduduk miskin dan tertinggal.

6. Sejahtera
  • meluasnya kesempatan kerja dan meningkatnya pendapatan penduduk sehingga bangsa Indonesia menjadi sejahtera dan mandiri; 
  • meningkatnya angka partisipasi murni anak usia sekolah; 
  • terpenuhinya sistem pelayanan umum, bagi selmruh lapisan masyarakat, termasuk pelayanan kepada penyandang cacat dan usia lanjut, seperti pelayanan transportasi, komunikasi, penyediaan energi dan air bersih; 
  • tercapainya hak atas hidup sehat bagi seluruh lapisan masyarakat melalui sistem kesehatan yang dapat menjamin terlindunginya masyarakat dari berbagai resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan dan tersedianya pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau, dan merata; 
  • meningkatnya indeks pengembangan manusia (human development index), yang menggambarkan keadaan ekonomi, pendidikan dan kesehatan qecara terpadu; 
  • terwujudnya pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang adil, merata, ramah lingkungan dan berkelanjutan; 
  • terwujudnya keamanan dan rasa aman dalam masyarakat.

7. Maju
  • meningkatnya kemampuan bangsa dalam pergaulan antar bangsa; 
  • meningkatnya kualitas SDM sehingga mampu bekerjasama dan bersaing dalam era globalisasi; 
  • menignkatnya kualitas pendidikan sehingga menghasilkan tenaga yang kompeten sesuai dengan standar nasional dan internasional; 
  • meningkatnay disiplin dan etos kerja; 
  • meningkatnya penguasaan ilmu pengetahuan dan pengembangan teknologi sertapembudayaannya dalam masyarakat; 
  • teraktualisainya keragaman budaya Indonesia.

8. Mandiri
  • memiliki kemampuan dan ketangguhan dalam menyelenggarakan kehidupan berbangsa dan bernegara di tengah-tengah pergaulan antas bangsa agar sejajar dengan bangsa-bangsa lain; 
  • terwujudnya politik luar negeri yang berkepribadian dan bebesa aktif; 
  • terwujudnya ekonomi Indonesia yang bertumpu pada kemampuan serta potensi bangsa dan negara termasuk menyelesaikan hutang luar negeri; 
  • memiliki kepribadian bangsa dan identitas budaya indonesia yang berakar dari potensi budaya daerah.

 9. Baik dan Bersih dalam Penyelenggaraan Negara
  • terwujudnya penyelengaraan negara yang profesional, transparan, akuntabel, memiliki kredibilitas dan bebas KKN;
  • terbentuknya penyelenggara negara yang peka dan tanggap terhadap kepentingan dan aspirasi rakyat di seluruh wilayah negara termasuk daerah terpencil dan perbatasan;
  • berkembangnya transparansi dalam budaya dan perilaku serta aktivitas politik dan pemerintahan.

    Visi Indonesia 2020 perlu disosialisasikan sehingga dipahami dan dipergunakan oleh masyarakat sebagai acuan dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
     Dengan Visi Indonesia 2020 diharapkan secara bertahap akan dapat diwujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia, yaitu masyarakat adil dan makmur yang diberkati Tuhan Yang Maha Esa.

SARJANA DIHARAPKAN MEMILIKI TIGA JENIS KEMAMPUAN
  • Kemampuan Personal / Personality, Kemampuan Kepribadian. Memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, tingkah laku dan tindakan yang mencerminkan kepribadian indonesia, memahami dan mengenal nilai-nilai agama, kemasyarakatan dan kenegaraan
  • Kemampuan akademik, kemampuan komunikasi ilmiah, lisan, dan tulisan, berfikir logis, kritis, sistematik analitik (Rasional, empiris, general (umum), sistematis, metodologis, akumulatif).
  • Kemampuan Profesional
Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dalam bidang profesi.

KEPRIBADIAN INDONESIA
  • Sadar akan hak, kewajiban dan tanggung jawab etis moril dan politis terhadap kepentingan bangsa dan negara yg ditampilkan dalam wujud keteladanan yg baik.
  • Dengan sadar mentaati hukum dan UUD 1945, memiliki disiplin pribadi serta disiplin sosial dan kesadaran nasional yg teguh dan tidak sempit (chauvinistis).
  • Berpandangan jauh kedepan, memiliki tekad perjuangan untuk mencapai taraf kehidupan bangsa yg lebih tinggi didasarkan pada kemampuan objektif dan kekuatan kolektif bangsa Indonesia.
  • Aktif dan kreatif dlm kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya dalam kegiatan pembangunan nasional dan pembangunan politik. Mampu menilai ulang gagasan asing dan nilai-nilai asing yg tdk sesuai dgn kepribadian bangsa.